Minggu, 06 Mei 2018

PERTEMUAN 6 PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Membuat Jaringan WAN Menggunakan Cisco Packet Tracer


Image

A. Pengertian

Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). 
Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.

Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut.

Langkah-langkah membuat jaringan WAN menggunakan Cisco Packet Tracer:
1.Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer, Lalu buat topologi seperti dibawah ini
Image
2.Lalu sambungkan tiap perangkat dengan kabel Straight diawali dengan Router dengan Switch,Lalu Switch dengan PC Server dan Client
Image

Image
Dengan ketentuan Switch0 dengan Fa0/1 di Router dengan Fa0/0 sementara di Switch1 dengan Fa0/1 di Router dengan Fa0/1

3.Jika Semua sudah dihubungkan Lalu kita Klik ServerIndonesia untuk menyetting IP address dan DHCP Server
Kita klik Desktop lalu masuk Ip Configuration .Disini saya memberikan IP Kelas C dengan Network id 192.168.100 dan Host id untuk server .2
Image
4.Lalu kita setting DHCP Server dengan klik menu Service lalu pilih DHCP
Image
5.Lalu kita On kan setelah itu isi default gateway dan start ip address pada bagian host id kita isi dengan angka 3 ,karena jiga di isi dengan angka 2 nanti IP Server akan bertabrakan dengan IP PC Client
Image
6.Lalu kita keluar dari server Indonesi setelah itu masuk ke Server Thailand ulangi langkah yang tadi untuk mensetting IP Address dan DHCP Server
Di Ip kita isi Network id dengan angka yg berbeda kalo saya menggunakan 192.168.90 dan Host Id .2
Image
7.Lalu kita setting DHCP Server sama seperti tadi

Image
8.Setelah itu kita atur Semua Ip Client dengan cara Klik PC Client lalu masuk Dekstop lalu Ip Configuration setelah itu Ganti Static dengan DHCP
Image

Image
9.Disini aku sudah mengatur IP Client dengan DHCP Semua
Lalu kita Klik  Router untuk mengkonfigurasi yang digunakan untuk menghubungkan kedua Jaringan tersebut
Kita masuk Ke CLI
Lalu ketikkan Perintah

enable
lalu masuk ke config t
lakukan konfigurasi seperti ini untuk server Indonesia

interface fa0/0
ip address 192.168.100.1 255.255.255.0
no shutdown

lalu exit 2 kali

lalu masukan perintah write 
Image
10.Setelah itu kita atur lagi dengan perintah
enable
lalu masuk ke config t
lakukan konfigurasi seperti ini untuk server Thailand

interface fa0/1
ip address 192.168.90.1 255.255.255.0
no shutdown

lalu exit 2 kali

lalu masukan perintah write 
Image
11.Inilah tampilan Jika kedua jaringan sudah terhubung
12.lalu kita Test Ping dengan menekan P lalu kita tujukan PC Client indo untuk ngeping PC Client Thailand jika sukses maka akan seperti ini
Image






NAMA     : TRI MULYANI
NIM         : 13170946
KELAS    : 13.2A.21  
NAMA DOSEN : VADLYA MAARIF, M.Kom

PERTEMUAN 5 PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Membuat Jaringan Client Server Menggunakan Cisco Packet Tracer

1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer, kemudian buatlah gambaran seperti berikut ini. Disini kita menggunakan 2 web server, 2 switch, dan 6 PC.



2. Server pertama akan dibuat web server dan email server

  • Klik server pertama
  • Klik Config, Global-setting
  • Lalu isi Display Name, contoh : Melati
  • Lalu isi Gateway-nya, contoh : 192.168.1.121, seperti pada gambar brikut :


3. Selanjutnya kita klik FastEthernet

  • Masukkan IP address. Bebas mengisi IP address, namun IP-nya tidak boleh sama dengan Gateway. Misalnya :192.168.1.122
  • Klik pada kolom Subnet Mask, maka otomatis akan terisi. Seperti pada gambar dibawah ini :

4. Selanjutnya klik DNS, DNS servicenya di Off kan


5. Lalu klik DHCP, servicenya pun di Off kan juga


6. Bila ingin mengubah tampilan web, kita dapat mengaturnya sesuka hati. Seperti pada gambar berikut. Klik HTTP, dan dapat menghapus atau mengedit kata-kata yang di block sesuai dangan keinginan


7. Selanjutnya kita akan menyeting email

  • Klik email
  • Ketik nama domain, misalkan : gepenk.com
  • Klik set
  • Masukkan user dan password, misalkan : user = gepenk, password = 12345
  • Klik tanda "+"
  • Perlu di ingat disini kita membuat 6 client, maka harus membuat 6 user email juga
  • close

8. Setelah itu klik PC, misalkan PC0

  • Klik tab dekstop
  • Klik email
  • Pada kolom "Your Name" masukkana nama user yang sudah dibuat tadi. Seperti "gepenk"
  • Pada kolom "Email address" masukkan alamat email (gepenk@gepenk.com)

Keterangan : "gepenk.com" merupakan domain yang dibuat di Email setting web server

  • Pada kolom "Incoming mail server" masukkan IP (192.168.1.122)

Keterangan : "192.168.1.122" merupakan IP Address server pertama, karena kita membuat email di server pertama

  • Pada kolom "outgoing mail server" masukkan juga IP (192.168.1.122)
  • Masukkan user name dan password (user name : gepenk dan password : 12345)

Keterangan : User name dan password harus sama dengan yang di buat di email server

  • Klik save
  • Setting email di PC0 telah selesai, lakukan settingan yang sama pada PC1, PC2 dan seterusnya sesuai username dan passwordnya



9. Server pertama sudah selesai kita setting menjadi "Web Server". Selanjutnya server kedua akan di setting menjadi "Web Server, DHCP, dan DNS"


  • Klikgambar server kedua
  • Klik tab config, setting
  • Masukkan kembali Gateway yang sama pada server pertama tadi, yaitu "192.168.1.121


Keterangan : Gateway pada server harus sama



10. Setelah itu klik FastEthernet


  • Masukkan IP, misalnya : 192.168.1.123


Keterangan : IP ini harus berbeda dari FastEthernet di server pertama tadi


  • Lalu klik kolom Subnet Mask, maka otomatis akan tampil Subnet Masknya



11. Selanjutnya klik DHCP


  • Service dalam mode ON
  • Isi default Gateway : 192.168.1.121
  • Masukkan DNS server : 192.168.1.123
  • Lalu isi maximum number of user, misalkan : 8
  • Klik save

12. setelah itu klik DNS, modenya pun jadikan ON


  • Isi kolom Name dengan nama website yang akan di buat, Misalkan : septy.com
  • Isi kolom Adderess dengan IP server pertama, yaitu : 192.168.1.122
  • Klik Add


Keterangan : Disini menggunakan address 192.168.1.122, karena IP tersebut digunakan untuk web server pertama


13. Tambahkan alamat web lagi untuk server kedua


  • Masukkan nama website : wilujeng91.com
  • Masukkan address : 192.168.1.123
  • Klik Add


Keterangan : Disini menggunakan address 192.168.1.123, karena IP tersebut digunakan untuk web server kedua



14.  Bila ingin mengubah tampilan web


  • Klik HTTP
  • Blok kata-kata berikut, dan ubahlah sesuai keinginan. Seperti pada gambar berikut :

15. Sever kedua sudah selesai di setting. Selanjutnya setting PC


  • Klik salah satu gambar PC, misalkan PC0
  • Klik tab config
  • Global-Setting, pada Gateway/DNS, pilih DHCP, otomatis GAteway dan DNS servernya akan muncul
  • Lakukan hal yang sama pada PC1, PC2 , dan seterusnya


Contoh seperti berikut ini :


16. Bila semuanya sudah disetting, sekarang sudah dapat di test


  • Test Web Server :
  • Klik salah satu gambar PC, misalnya : PC0
  • Klik tab desktop
  • Klik Web Browser
  • Masukkan alamat web yang telah dibuat tadi, misalkan : septy.com dan wilujeng91.com, lalu klik go atau tekan enter pada keyboard
Gambar : Tampilan web septy.com

Gamgar : Tampilan web wilujeng91.com



Test E-mail server


  • Klik PC, misalkan PC0
  • Klik tab desktop
  • Pilih / klik Email
  • Klik Compose
  • Isi To (alamat email yang dituju)
  • Isi Subject
  • Isi Pesan
  • Klik send


Contoh seperti gambar di bawah ini :



  • Cek pada PC yang di kirim
  • Klik PC penerima, contoh disini pada PC2
  • Klik desktop
  • Pilih / klik Email
  • Klik receive




  • Double klik pada email yang masuk tesrsebut untuk membacanya


Berikut merupakan gambar dari isi emailnya







NAMA     : TRI MULYANI
NIM         : 13170946
KELAS    : 13.2A.21  
NAMA DOSEN : VADLYA MAARIF, M.Kom

Sabtu, 05 Mei 2018

PERTEMUAN 4 PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


Membuat Jaringan Peer to Peer dengan CISCO PACKET TRACER

Image
menghubungkan dua pc dengan jaringan P2P

A. Pengertian PEER TO PEER 

          Jaringan peer-to-peer (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan peer-to-peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.
untuk penjelasan lebih lengkap silahkan klik 

B. Alat dan Bahan.

- Sebuah Laptop/PC
- Aplikasi Packet tracer.

C. Maksud dan Tujuan.
      Tujuan dibuatnya jaringan peer to peer di cisco pcket tracer dalah untuk membuat simulasi jaringan peer to peer yang digunakan untuk mrnghubungkan antara pc satu dengan pc lainnya.


D. Langkah Pelaksanaan Pekerjaan.
  1. Buka aplikasi CISCO PACKET TRACER caranya 
      "menu > all programs > internet > cisco packet tracer"
 2. Setelah itu kita siapkan topologi yang ingin kita setting disini saya menggunakan topologi seperti ini :

- laptop PT
- kabel crossover. 

3. Kemudian hubungkan pc dengan kabel crossover, seperti ini.
Image
  
    ( Pastikan keduanya terhubungan dengan Benar, jika kedua ujungan kabel  
    berwarna hijau berarti keduanya terhubung dengan benar. Namun, jika ujung kabel  
    berwarna merah, berarti salah)

4. Setelah itu double klik pc0 , kemudian kita masuk tab dekstop, pilih Ip Configuration. 
Image


 5. Akan muncul kotak dialog seperti ini, kita isikan IP Address pada Subnet Mask saja, pastikan diisi dengan benar kemudian langsung di close.
Image

6. Setelah itu kita konfigurasi kembali untuk pc1 yang satunya. Caranya sama, klik 2x icon laptop lalu, masuk tab dekstop , pilih IP Configuration.  
Image


  7. Kemudian  untuk mengecek apakah jaringan sudah benar atau salah, kita liat pada menu di bagian kiri, kita pilih gambar pesan yang ada tanda (+) nya .
Image

8. kemudian kita tempelkan surat tersebut ke salah satu laptop dengan cara klik 2x . Contohnya seperti ini
Image



 9. Jika sudah maka akan muncul tampilan seperti ini di bagian pojok kanan bawah.
Image







NAMA     : TRI MULYANI
NIM         : 13170946
KELAS    : 13.2A.21  
NAMA DOSEN : VADLYA MAARIF, M.Kom